Rabu, 05 April 2017

Kunjungan Kerja Komisi X DPR RI ke SDN 1 Toto Mulyo

Kamis, 06 April 2017.
Acara Kunjungan Kerja dan Silaturahmi  Ibu  Ir. Dwita Ria Gunadi Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Gerindra Serta Menyerap Aspirasi Warga Masyarakat di Kabupaten Lampung Timur. Ke PAUD PKK Toto Mulyo dan SDN 1 Toto Mulyo.
Revolusi Putih berupa pembagian susu kepada siswa siswi sekolah

Salam kunjungan Kerja tersebut didampingi Hassanudin, Rustam Efendi, Purwanto S.Pd. Anggota DPRD Lampung Timur, Fraksi Gerindra, Kepala Desa Toto Mulyo, Camat Way Bungur, UPTD Pendidikan Kecamatan Way Bungur.



Selasa, 16 Agustus 2016

Peringati HUT RI 71 th Warga Dusun I Tanjung Tirto Gelar Malam Tirakatan

Kemeriahan Peringatan HUT RI 71 th di rasaskan oleh warga Dusun I Tanjung Tirto Kecamatan Way Bungur Lampung Timur. Beragam kegiatan lomba dilselenggarakan dengan melibatkan anak - anak, remaja dan dewasa.
Acara yang diselenggarakan oleh pemuda dusun I Tanjung Tirto, dipusatkan di lingkungan Dusun I Tanjung Tirto.
Meriahnya lomba bukanlah semata
Kita jadikan desa yang kaya ini
Masruri Kepala Desa Tanjung Tirto dalam sambutannya, memyampaikan ucapan cukup terharu dan bangga karena warga Dusun I sangat antusias dalam.peringatan HUT RI. Ini semoga menjadi contoh bagi dusun lain di Tanjung Tirto.
Selain kemeriahan Yang perlu digaris bawahi adalah bagaimana mengisi kemerdekaan ini dengan hal hal positif. Kegiatan semacam ini perlu diagendakan ditahun berikutnya.
Purwianto S.Pd. selaku Ketua Komisi 3 DPRD Kab Lampung Timur menyampaikan bahwa kerukunan dan moral masyarakat menurun. Semoga dengan kegiatan seperti ini bisa makin erat.
Ia mengapresiasi acara tingkat dusun. Kalau ditingkat dusun saja seperti ini sudag sangat luar biasa.  Sekarang kita semua tinggal mengisi kemerdekaan.
Program pembangunan dari APBD Lampung Timur ada beberapa program yang akan masuk ke Desa Tanjung Tirto.
Semua dana yang masuk ke desa harus dikelola dengan baik. Mana yang dibutuhkan masyarakat harus didahulukan. Jika sudah 1 Milyar yang diperlukan adalah Sumber Daya Manusia yang baik.
Desa Tanjung Tirto sangat kondusikf, kerjasama perangkat desa baik. Masyarakat nya bersatu.
Kita mulai dari diri sendiri apa yang sudah dilakukan untuk desa, kecamatan dan kabupatennya.
Kedepan yang harus dilakukan bukan sekedar membangun fisik namun juga pembangunan ekonomi, sosial masyarakat.
Melalui Kegiatan ini mari kita tingkatkan.rasa nasionalisme.
Malam Tirakatan peringayan HUT RI 71 tahun ditandai dengan pemotongan tumpeng berlogo 71tahun. Acara potong tumpeng di pimpin oleh Bambang Hendriyanto Kepala Dusun I Tanjung Tirto. Potongan Tuimpeng diberikan Kepada Kepala Desa Tanjung Tirto.

Menelaah Ogoh-Ogoh sebagai Kreasi Karnaval pada Peringatan HUT RI 71 th di Kecamatan Purbolinggo

Mengapa Memilih Kreasi Ogoh-ogoh dalam membuat Kreasi Carnaval  Tingkat Kecamatan Purbolinggo? Adalah sebuah pertanyaan yang mengiang ketika menyaksikan secara langsung gelaran kegiatan Carnaval memeriahkan HUT RI 71 th tingkat Kecamatan Purbolinggo pada Selasa 16 Agustus 2016.

Rombongan Peserta Karnaval yang melakukan pawai mulai dari tingkat SD/MI, SMP hingga SMA/SMK rata-rata membuat kreasi Ogoh-ogoh, Jumlahnya bervasriasi mulai dari satu buah hingga beberapa buah. Ukurannya pun beragam dari ukuran mini hingga raksasa. Ukuran kreasi ini biasanya mengikuti kemampuan yang akan membawa.

Dalam situs Wikipedia disebut bahwa Ogoh-ogoh adalah karya seni patung dalam kebudayaan Bali yang menggambarkan kepribadian Bhuta Kala. Dalam ajaran Hindu Dharma, Bhuta Kala merepresentasikan kekuatan (Bhu) alam semesta dan waktu (Kala) yang tak terukur dan tak terbantahkan. Dalam perwujudan patung yang dimaksud, Bhuta Kala digambarkan sebagai sosok yang besar dan menakutkan; biasanya dalam wujud Rakshasa.Ogoh-ogoh sering pula digambarkan dalam wujud makhluk-makhluk yang hidup di Mayapada, Syurga dan Naraka, seperti: naga, gajah,, Widyadari.

Dalam perkembangannya, Ogoh-ogoh untuk carnaval pun sudah mengalami modifikasi bentuk dan tokoh yang dibuat.

Sebagai sebuah karya seni, tidak ada yang salah ketika peserta karnaval memilih Ogoh-ogoh sebagai kreasi yang ditampilkan. Ini juga bagian dari khasanahn budaya dan seni asli Indonesia. Yang menjadi pertanyaan bagi penulis adalah kenapa mayoritas rombongan peserta Karnaval berkreasi hampir seragam yaitu Ogoh-ogoh? Bahkan terkesan (maaf) seperti menenggelamkan kreasi lain yang sebetulnya tidak kalah menarik, tetap mencerminkan budaya dan Seni Indonesia,dan melambangkan sisi yang lebih edukatif, dan yang lebih penting memiliki pesan dan spirit membangun mental generasi Muda.

Kreasi dan tampilan seni tradisional seperti Kuda Lumping, Reog Ponorogo, Group rebana yang menonjolkan kemampuan si pemain dan keharmonisan irama pengiring bisa menjadi spirit melestarikan kesenian tradisional dan religius. Namun jumlahnya ternyata tidak sebanding dengan kreasi yang penulis sebut di pragraf sebelumnya.

Semoga ini bisa menjadi bahan refleksi bagi semua pihak. Peserta Karnaval yang notabene sebagai penentu kreasi dan tampilan yang akan diusung dalam karnaval mungkin kedepan perlu mengukur berapa jumlah kreasi, komposisi dan jenis kreasi sehingga kesan yang muncul tidak monoton.

Sedangkan bagi panitia penyelenggara, kondisi ini bisa dijadikan acuan dasar dalam membuat aturan perlombaan. Tidak harus membatasi jenis dan bentuk kreasi, tapi lebih mendorong menentukan tema untuk  masing-masing peserta sehingga karnaval Purbolinggo bisa menjadi sebuah agenda yang lebih baik.

Masyarakat umum sebagai penikmat, sepatutnya mengambil sisi positif dari seluruh tampilan kreasi. Lihatlah secara proporsional dan secara pro aktif memberi masukan pada lembaga atau institusi yang menjadi peserta karnaval.

Semua tentu bertujuan baik. dan Demi kegiatan di Kecamatan yang memiliki nilai baik bagi semua pihak.
Sebagai saran, bagimana jika tema kedaerahan, (kearifan lokal) juga bisa di representasikan dalam Kegiatan Karnaval kedepan. Semoga Kegiatan yang Bertujuan Memeriahkan Peringatan Hari Ulang Tahu Kemerdekaan Republik Indonesia menjadi lebih baik.

Sumber Bacaan :
https://id.wikipedia.org/wiki/Ogoh-ogoh

Kamis, 21 Juli 2016

Kunjungan Lapang Pengurus FPM CB untuk Dukung Budidaya Pepaya

Untuk mendukung program kemitraan Budidaya Pepaya yang tengah dilakukan KUBE Tunas Kesuma, Dadang Suruana Pengurus Bidang Ekonomi Keratif Forum Pemberdayaan Masyarakat Cemerlang Bersama Lampung Timur, melaksanakan kunjungan lapang  ke Desa Gunung Kramat Kecamatan Marga Sekampung Lampung Timur.
Menurut Dadang, kunjungan ini dilakukan bersama Pengurus Kube Tunas Kesuma dalam rangka melihat langsung aktifitas warga Desa Gunung Keramat dalam membudidayakan tanaman pepaya.
Menurutnya potensi Kebun pepaya jika dilakukan dengan optimal bisa memberi hasil produktif untuk warga masyarakat.
Hal inilah yang menjadi  modal untun pengembangan program kemitraan budidaya pepaya yang tengah di gulirkan KUBE Tunas Kesuma binaannya.

Selasa, 19 Juli 2016

Ketua Umum FPM Cemerlang Bersama Lampung Timur Lakukan Tanam Perdana Pepaya


Pada Senin 18 Juli 2016, Purwianto, S.Pd.  Ketua Umum Forum Pemberdayaan Masyarakat Cemerlang Bersama menghadiri  Rangkaian Acara Pencanangan Gerakan Pemanfaatan Lahan Pekarangan & Tanam Perdana Pepaya  Program Kemitraan dengan Masyarakat yang di Selenggarakan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Tunas Kesuma Desa Tanjung Kesuma Kecamatan Purbolinggo Lampung Timur.

Acara ini juga di hadiri oleh Jajaran Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Lampung Timur,  Drs. Maryono  Selaku Camat Purbolinggo,  Sugianto HS., Pengurus LPMD Tanjung Kesuma, Anggota  BPD Tanjung Kesuma, Pengurus Anggota Karang Taruna Kesuma, Pengurus dan Anggota Lumbung Paceklik Campur Sari, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Pemuda Desa Tanjung Kesuma dan warga masyarakat.

Purwianto S.Pd. yang juga selaku Ketua Komisi 3 DPRD Kab. Lampung Timur Sekaligus Ketua Umum Forum Pemberdayaan Masyarakat  “Cemerlang Bersama” Lampung Timur menyampaikan rasa optimis terhadap kegiatan yang di laksanakan Kube Tunas Kesuma. Ia menyitir bahwa selama ini banyak kelompok di bentuk karena program pemerintah, namun tidak berjalan sesuai harapan.

“Kube Tunas Kesuma ini dibentuk atas keinginan warga masyarakat maka punya potensi besar untuk berkembang. Secara pribadi dan kelembagaan saya mengaprsiasi, mendukung sekaligus mengupayakan agar niat baik kawan-kawan ini bisa terwujud. Apalagi tujuan akhirnya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat”, ujarnya.

Purwianto juga menegaskan kepada Jajaran Dinas dan Instansi terkait untuk melihat dan member perhatian secara khusus kepada Kelompok-kelompok yang dibentuk atas inisiatif warga masyarakat semacam ini. Ini adalah tanggung jawab bersama antara Pemerintah dan elemen lain untuk mendukung gerakan yang dilakukan oleh masyarakat.

Seremonial berikutnya adalah Pelepasan Balon Tunas Kesuma  dan Penanaman Perdana Pepaya yang dilakukan oleh Purwianto S.Pd. Ketua Komisi 3 DPRD kab Lampung Timur. Acara ini dilakukan untuk Menandai Dimulianya Program Kemitraan Budidaya Pepaya Bersama Masyarakat.

Sabtu, 16 Juli 2016

FPM Cemerlang Bersama Dukung Kemitraan Budidaya Pepaya Kube Tunas Kesuma

Terbentuknya Kube Tunas Kesuma di Desa Tanjung Kesuma Kecamatan Purbolinggo Kabupaten Lampung Timur membawa harapan baru bagi warga masyarakat dalam menunjang peningkatan perekonomian Keluarga.

Untuk mewujudkan rencana kerja kube yang prospektif, Dadang Suryana (Pengurus Bidang Ekonomi Kreatif) dan Suyatno Sekretaris Forum Pemberdayaan Masyarakat Cemerlang Bersama dan beberapa warga Desa Tanjung Kesuma memprakarsai terbentuknya Kelompok Usaha Bersama Tunas Kesuma.

Pada tahap awal, Kube Tunas Kesuma sedang menjalankan  Gerakan pemanfaatan lahan pekarangan dengan Program Kemitraan Budidaya Pepaya bersama warga masyarakat.

Untuk menadai dimulainya Gerakan ini,  Pengurus Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Tunas Kesuma mengundang beberapa pihak untuk hadir pada Gerakan Tanam Perdana Pepaya, Senin 18 Juli 2016 di Jl. Lintas Timur Dsn VI Tanjung Kesuma pkl 13.00 wib.

Acara yang dilaksanakan oleh KUBE Tunas Kesuma Sub Bidang Budidaya Pepaya Kemitraan ini akan diisi dengan Penanaman 2000 batang pepaya di pekarangan dan lahan warga setempat.
Pada tahap awal, Kube Tunas Kesuma ini  mengajak warga Tanjung Kesuma dan sekitarnya.untuk membudidayakan  Pepaya dipekarangan dan lahan.

Pada tahap Berikutnya kube Tunas Kesuma juga akan menggarap bidang Peternakan, Perikanan, Home Industry, Jasa, dan Serba Usaha.

Minggu, 03 Juli 2016

Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1437 H

Segenap Pengurus Forum Pemberdayaan Masyarakat "Cemerlang Bersama" Lampung Timur
Mengucapkan:
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1437 H
Mohon Maaf Lahir dan Batin





Tertanda:
Ketua Umum            : Purwianto, S.Pd.
Ketua 1                     : Sigit Susilo, S.Pd.
Ketua 2                     : Ali Basya, S.Ag.
Sekretaris                 : Suyatno, SP.
Wakil Sekretaris     : Benny Bintoro, A.Md.
Bendahara               : Imam Suhadi, S.Pd.I
Wakil Bendahara   : Surani